DUNIA PENUH CANDA

"SERBA - SERBI HIDUP DI DUNIA RADIO"

RADJA PENYIAR

Kamis, 15 April 2010

Klimaxx.. (part 2)

hahhahaa... Ngeres ya?

Klimaxxx = slese sudah nulis bukunya pak Heri setelah 5 bln.an ngutek2 nulis mpe botak. Ternyata lebih enak nulis buku ndiri daripada nulisin orang.
Tunggu aja tanggal terbitnya. Gak lama lagi kok... nih buku buat kamu yang dah punya anak ato yang mo bikin anak biar besok anaknya pinter. Nih bukunya :

MELUKIS MENJADIKAN ANAK
LEBIH PINTAR

Panduan orang tua untuk mendidik & membentuk karakter anak

HERY KUSTRIYATMO
EGA CAHYO



Bocoran pendahuluan :

Kalau dalam melukis kami mengikuti hati dan mendapatkan energi dari alam dan lingkungan, hal ini sangat berbeda sewaktu kami menulis. Inspirasi datang dari interaksi bersama mereka (anak – anak). Dunia yang penuh dengan keindahan, keceriaan dan kebahagiaan. Dunia anak – anak.

Anak adalah buah hati para orang tua. Anak adalah harapan masa depan. Dan sudah menjadi tanggung jawab para orang tua untuk memperhatikan, mengarahkan dan mendidik anak-anaknya. Pembelajaran dari orang tua (di dalam keluarga) mempunyai pengaruh yang luar biasa besar bagi perkembangan seorang anak. Apa yang didapat, dirasakan, diperbuat juga dialami oleh seorang anak dalam kehidupan keseharian di dalam keluarga akan tertanam sempurna di dalam tingkah lakunya. Anak adalah kemurnian dari kiasan kehidupan rumah tangga. Sudah selayaknya orang tua memberikan didikan dan arahan yang benar untuk anaknya.

Siapa sih orang tua yang tidak ingin anaknya pintar, sopan, kreatif dan berbudi pekerti baik? Bisa membawa dirinya dengan baik, sopan bertutur kata, dan dapat memecahkan masalahnya sendiri juga mandiri sejak dini. Dalam proses inilah seorang anak perlu dihargai. Bukan Cuma masalah hasil akhir saja tetapi bagaimana proses pencapaiannya tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan.

Sekarang ini kalau kita lihat perkembangan anak – anak sangat mengkwatirkan. Boleh dibilang mereka dewasa sebelum waktunya. Bahkan banyak orang tua yang bangga kalau anak – anaknya seperti orang dewasa dalam gaya dan bicaranya.

Di waktu kita kecil, kalau orang tua sudah melirik kita dengan tatapan tidak mengijinkan saja, kita akan langsung diam dan mengerti yang orang tua kita maksudkan. Misalnya di waktu diajak bertamu ke rumah kerabat. Sewaktu kita hendak mengambil makanan yang sudah disajikan dan kita melihat mata orang tua kita tidak mengijinkan, kita tidak akan jadi mengambil makanan tersebut. Seakan kita minta persetujuan dengan tindakan kita, dan mata orang tua mengisyaratkan ya dan tidak untuk tindakan yang kita lakukan. Itu hanya salah satu contoh kecil saja. Tetapi sekarang?. Jangankan tatapan mata, kata – kata saja kadang tidak mempan atau berpengaruh menghentikan aksi nakal mereka. Kepekaan anak seakan luntur dan keberanian juga kenekatan mereka yang mendominasi tindakannya. Mereka juga tidak bisa memperhitungkan tingkat bahaya sesuatu hal untuk dirinya dan orang lain. Seakan “rasa” mereka hilang dari hidup mereka sebagai anak – anak.....

Keren khan?
Banyak contoh lukisan anak - anak di lampiran...
Alhamdulillah.... akhirnya slese...

Tapi buku gw ndiri "The Power Of Ur Voice" masih terbengkalai. Baru 60%... jadi sabar bt temen2...

The show Must Go on!/..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar